Rabu, 28 Oktober 2015

POLITEKNIK TRISILA DHARMA

Sekedar Informasi
Lokasi Politeknik Trisila Dharma Tegal berada di
Jln Halmahera KM No 1, Mintaragen, Tegal Timur, Tegalsari, Tegal Bar., Kota Tegal, Jawa Tengah 52111
Politeknik Trisila Dharma adalah perguruan tinggi  yang terletak di Tegal, Jawa Tengah. Politeknik Trisila Dharma  Sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, keberadaan Politeknik Trisila Dharma  tidak saja bermanfaat bagi Kota Tegal dan Bumijawa.
Evaluasi diri secara menyeluruh sampai tataran Politeknik Trisila Dharma sistem organisasi atas dasar isu-isu strategis di bidang manajemen, seperti kapasitas perencanaan, kualitas institusi, akuntabilitas, efisiensi, responsibilitas sosial serta keberlanjutan organisasi menunjukkan adanya kemampuan organisasi yang sangat baik untuk tetap terus menjalankan misi dan menggapai visinya. Namun demikian, berbagai upaya pembenahan perlu senantiasa dilakukan untuk menjamin terselenggaranya peran yang lebih nyata di tengah jaman dan tuntutan masyarakat yang berubah cepat. 
Disadari bahwa pada saat ini dan di masa yang akan datang, Politeknik, Prodi dan unit kerja di lingkungan Politeknik Trisila Dharma tengah menghadapi situasi yang kompleks. Pertama, adanya tuntutan stakeholders akan kualitas, transparansi, dan akuntabilitas yang tinggi. Kedua, cita-cita pemerintah untuk menjadikan perguruan tinggi sebagai kekuatan moral dalam pembangunan mendorong transformasi menuju tercapainya cita-cita bangsa, sekaligus menjadikan Perguruan Tinggi mampu memberikan kontribusi dalam penciptaan national competitiveness. Ketiga, kompetisi pendidikan tinggi yang semakin ketat di tengah arus globalisasi. 
Peningkatan kapasitas dan kemampuan manajerial pada semua tingkatan perlu dipantau dan dievaluasi untuk terus diperbaiki dalam upaya meningkatkan kualitas Politeknik Trisila Dharma dalam menata masa depan melalui evaluasi diri yang lebih komprehensif dan efektif. Perbaikan dan penataan diri harus terus dipacu agar keinginan untuk membangun dan mengembangkan seluruh komunitas Politeknik Trisila Dharma dapat segera tercapai sesuai dengan sasaran yang diinginkan.
Secara pribadi saya, menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada segenap pihak yang telah terlibat dalam persiapan dokumen evaluasi diri sebagai pendukung Akreditasi Institusi. Saya juga sangat menghargai partisipasi segenap elemen kampus dan dukungan mereka dalam mengembangkan institusi ini.
Tegal, 9 Januari 2012



PRODI SISTEM INSFORMASI 
Visi
Menjadi salah satu program studi diploma  sistem informasi dengan komitmen terus – menerus meningkatkan kualitas akademik
Misi
  1. 1. Menyelenggaran pendidikan yang mampu menjadi bekal bagi mahasiswa dengan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang sistem informasi multimedia, sistem basis data dan e-commerce, prinsip etika yang kuat agar mampu dan mempunyai kepercayaan diri yang tinggi untuk bersaing di pasar nasional.
  2. 2. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan diploma sistem informasi yang berkualitas dengan menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan kemampuan praktis di bidang sistem informasi
  3. 3. Menyelenggarakan pendidikan diploma sistem informasi yang berkualitas dengan pengembangan pengetahuan dan kemampuan praktis terhadap setiap sistem informasi yang dihadapi tanpa meninggalkan nilai-nilai moral.
  4. 4. Melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas untuk menghasilkan tenaga profesional yang handal dan mampu mengakomodasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dibidang sistem informasi multimedia, sistem basis data dan e-commerce.

Konsentrasi Prodi Sistem Informasi / Komputer:
    1. a. Multimedia
    2. b. Basis Data
    3. c. E – Commerce



PRODI AKUNTANSI
Visi
Menjadi salah satu program studi diploma  akuntansi  dengan komitmen terus – menerus  meningkatkan kualitas akademik
Misi
  1. 1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan diploma Akuntansi yang berkualitas dengan menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan kemampuan praktis di bidang akuntansi keuangan, akuntansi perpajakan dan akuntansi sektor publik.
  2. 2. Menyelenggarakan pendidikan diploma akuntansi yang berkualitas dengan pengembangan pengetahuan dan kemampuan praktis terhadap setiap masalah akuntansi dan perpajakan yang dihadapi tanpa meninggalkan nilai-nilai moral.
  3. 3. Mendorong perbaikan kualitas pembelajaran akuntansi dan kapasitas tenaga pendidik  yang profesional;
  4. 4. Menyelenggarakan  pendidikan tinggi dan relevan dengan kebutuhan masyarakat pengguna.
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil pendidikan dan riset.
Tujuan Program Studi D III Akuntansi
  1. 1. Menghasilkan ahli madya akuntansi yang mampu memberikan solusi bidang akuntansi dan perpajakan.
  2. 2. Menghasilkan lulusan yang memahami dan memiliki pengetahuan yang cukup mendalam dibidang akuntansi teori dan praktek.
  1. 3. Menghasilkan lulusan yang memiliki nilai dan sikap mental yang positif dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kecerdasan dan keterampilan serta kemampuan  sebagai tenaga kerja professional.
Konsentasi Prodi Akuntansi

  1. a. Akuntansi Keuangan
  2. b. Akuntansi Perpajakan
  3. c. Akuntansi Sektor Publik


Minggu, 14 April 2013

Pacaran Islami ???


Pacaran, setiap kali kita mendengarnya akan terlintas dibenak kita sepasang anak manusia yang tengah dimabuk cinta dan dilanda asmara, saling mengungkapkan rasa sayang serta rindu. Lalu kenapa harus dipermasalahkan? Bukankah "ada pacaran islami" tanpa harus melanggar batasan-batasan syariat?

CINTA, FITRAH ANAK MANUSIA 
Manusia diciptakan oleh Allah Subhaanahu wa Ta'ala  dengan membawa fitrah (insting) untuk mencintai lawan jenisnya. sebagaimana firman-Nya, artinya, 
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu Wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik (surga)." (QS. Âli-'Imrân: 14).

Berkata Imam Qurthubi, "Allah  memulai dengan wanita karena kebanyakan manusia menginginkannya, juga karena mereka merupakan jerat-jerat setan yang menjadi fitnah bagi kaum laki-laki, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Tiadalah aku tinggalkan setelahku fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita." (HR. Bukhârî dan Muslim).

Oleh karena itu, wanita adalah fitnah terbesar dibanding yang lainnya. (Lihat Tafsîr al Qurthubî 2/20). Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pun, sebagai manusia, tak luput dari rasa cinta terhadap wanita. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Disenangkan kepadaku dari urusan dunia wewangian dan wanita." (HR. Ahmad dan selainnya dengan sanad hasan).

Karena cinta merupakan fitrah manusia, maka Allah  menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan nikmat yang dijanjikan bagi orang-orang beriman di surga dengan bidadarinya.  

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita yang shalihah." (HR. Muslim).  
Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman, artinya, "Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik." (QS. Ar-Rahmân: 70). 

Namun, Islam sebagai agama paripurna para rasul, tidak membiarkan fitnah itu mengembara tanpa batas, Islam telah mengatur dengan tegas bagaimana menyalurkan cinta, juga bagaimana batas pergaulan antara dua insan lawan jenis sebelum nikah, agar semuanya tetap berada dalam koridor etika dan norma yang sesuai dengan syari'at. 

ETIKA PERGAULAN LAWAN JENIS DALAM ISLAM 

1. Menundukan Pandangan terhadap Lawan Jenis  
Allah memerintahkan kaum laki-laki untuk menundukan pandangannya, sebagaimana firman-Nya, artinya, "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya." (QS. An-Nûr: 30). 
Sebagaimana hal ini juga diperintahkan kepada wanita beriman, Allah berfirman, artinya, "Dan katakanlah kepada wanita yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluan-nya." (QS. An-Nûr: 31). 

2. Menutup Aurat  
Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman, "Dan janganlah mereka menampakan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya." (QS. An-Nûr: 31).
Juga firman-Nya, artinya, "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzâb: 59). 

3. Adanya Pembatas Antara Laki-laki dengan Wanita
Seseorang yang memiliki keperluan terhadap lawan jenisnya, harus menyampaikannya dari balik tabir pembatas. Sebagaimana firman-Nya, artinya, "Dan apabila kalian meminta sesuatu kepada mereka (para wanita) maka mintalah dari balik hijab." (QS. Al-Ahzâb: 53). 

Baca Dulu Tutorialnya Sebelum Download !!!